REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Ketidakhadiran kapten tim Sriwijaya FC Titus Bonai latihan bersama para pemain lainnya selama dua pekan di stadion Gelora Sriwijaya, Palembang memicu berbagai spekulasi.

Spekulasi dan rumor yang muncul sempat membuat manajemen Sriwijaya FC gerah. Apa lagi sampai media massa di Palembang menyebut, manajemen Sriwijaya FC hilang kontak dengan pemain yang akrab disapa Tibo tersebut.

“Tidak benar informasi yang menyebutkan Sriwijaya FC kehilangan kontak  atau komunikasi dengan Titus Bonai. Tibo atau istrinya kerap berkomunikasi dengan saya via telepon. Pasca demam tinggi beberapa waktu lalu, Tibo beristirahat di Jayapura,” kata Achmad Haris Sekretaris Tim Sriwijaya FC, Senin (9/3).

Dalam komunikasi terakhir menurut Achmad Haris, Tibo mengatakan dia akan langsung terbang dan bekumpul bersama pemain lainnya di Solo untuk mengikuti pertandingan uji coba melawan Persis Solo, 10 Maret. “Manajemen sudah mengirimkan tiket penerbangannya dari Jayapura menuju Solo,” ujarnya.

Titus Bonai berangkat dari Palembang menuju Jayapura pada 18 Februari 2015. Mantan pemain Persipura tersebut meminta izin kepada manajemen untuk menghadiri pemakaman kakaknya yang meninggal di sana. Kemudian Tibo direncanakan kembali ke Palembang pada 27 Februari lalu.

Namun karena sakit demam tinggi Tibo dilarikan ke rumah sakit di Jayapura dan sempat menjalani rawat inap.Terhadap berbagai spekulasi dan rumor tersebut, Manajer Sriwijaya FC Robert Heri sempat menjelaskan bahwa Titus Bonai ada di Papua untuk beristirahat memulihkan kondisinyta sebelum kembali ke Palembang.

Ikuti Whatsapp Channel Republika