Senin 09 Mar 2015 16:31 WIB

Kementan Belum Dapat Laporan Kebangkrutan Ribuan Peternak Ayam

Rep: C78/ Red: Satya Festiani
Pekerja memilih ayam potong siap jual di Jakarta, Selasa (22/4).
Foto: Republika/ Wihdan
Pekerja memilih ayam potong siap jual di Jakarta, Selasa (22/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menyoal laporan kebangkrutan 3.600 peternak ayam lokal dari Himpunan Peternak Unggas Lokal Indonesia (Himpuli), Kementerian Pertanian (Kementan) mengaku belum mendapatkan laporan terkait kebenarannya.

"Jadi gimana saya mau komentar, saya tidak tahu apa kasusnya," kata Direktur Budidaya Ternak Direktorat Jenderal Peternakan Kementan Fauzi Luthan kepada Republika Online pada Senin (9/3).

Makanya, menindaklanjuti hal tersebut ia akan melakukan pengecekan terlebih dahulu agar tahu akar permasalahannya, untuk kemudian dicari solusinya. Selama ini, lanjut dia, pemerintah memberi sejumlah dukungan dalam bentuk paket bantuan, pembinaan dan dana untuk para peternak. Sehingga, perlu data rinci untuk menindaklanjuti laporan tersebut.

Ia pun tak berkomentar banyak soal tudingan pemberian bantuan yang tak tepat sasaran dan bahkan berbau politis. "Lihat saja ke lapangan bagaimana adanya, kan kalau saya membantah Anda juga tidak akan percaya," katanya. Ia pun mengarahkan agar Republika Online mendapatkan rincian data soal upaya pemerintah memperhatikan peternak ayam lokal dengan menemui Kasubdit Ternak, Unggas dan Aneka Ternak Kementan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement