Senin 09 Mar 2015 16:27 WIB

Menteri Tedjo: Relawan ISIS yang Pulang akan Dihukum

Rep: C97/ Red: Ilham
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Tedjo Edhi Purdijatno (kanan), Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia Puan Maharani (kiri) mengikuti rapat dengan Badan Anggaran (Banggar) DPR di Komplek Parlemen, Jakarta, Selasa (10/2).
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Tedjo Edhi Purdijatno (kanan), Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia Puan Maharani (kiri) mengikuti rapat dengan Badan Anggaran (Banggar) DPR di Komplek Parlemen, Jakarta, Selasa (10/2).

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Menteri Koordinator Politik Hukum dan HAM, Tedjo Edhi Purdijanto menegaskan, relawan ISIS yang pulang ke Indonesia akan dikenai tindakan hukum. Hal ini ia sampaikan terkait hilangnya 16 warga Indonesia di Turki, yang diduga turut bergabung dengan ISIS.

"Kami sudah tunggu hingga tanggal 3, tidak juga kembali. Berdasarkan laporan dari Kedutaan Turki mereka diduga ikut ISIS. Kalau mereka pulang ke sini, kita akan beri tindakan (hukum)," kata Tedjo di Fakultas Hukum UGM, Senin (9/3). Menurut dia, WNI yang hilang itu, enam orang dari Surabaya dan disisanya dari Surakarta. Mereka adalah satu keluarga.

Pemerintah akan lebih ketat dalam mengawasi agar hal tersebut tidak terulang. Menurut Tedjo, Kepolisian dan BIN sudah memiliki data-data orang-orang yang terindikasi menjadi simpatisan ISIS. Dari itu, mereka akan memantau siapa-siapa saja yang akan berangkat ke Turki.

 

Tedjo mengingatkan, pembicaraan terkait ISIS harus disampaikan secara hati-hati. Sebab, jumlah muslim di Indonesia mencapai lebih dari 90 persen. Jika tidak cermat, bisa saja isu terkait ISIS ini malah menambah jumlah simpatisan organisasi radikal tersebut.

 

"Ini bukan hanya ancaman bagi Timur Tengah. Tapi bagi kita juga," kata Tedjo. Ia berkata, jaringan terorisme internasional memiliki hubungan yang kuat dengan jaringan lokal. Oleh karena itu, semua pihak perlu berhati-hati untuk mengantisipasi pengaruh yang ditimbulkan oleh ISIS.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement