Senin 09 Mar 2015 17:35 WIB

Marzuki Alie: Dana untuk Parpol Penting

Rep: C26/ Red: Ilham
Marzuki Alie
Foto: antara
Marzuki Alie

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Ketua DPR-RI, Marzuki Alie mengatakan, sudah seharusnya partai politik  didanai oleh negara. Alasannya, parpol berperan penting terhadap pembentukan calon pemimpin.

"Parpol itu kan wadah penggodokan calon pemimpin, masa dibiarkan enggak ada dana," kata Politisi Partai Demokrat ini saat dihubungi ROL, Senin (9/3).

Menurut Marzuki, parpol bertanggung jawab terhadap kaderisasi anggota yang nantinya akan mengabdi untuk negara. Pendanaan ini nantinya harus membiayai pendidikan kader dari daerah sampai ke pusat. Membentuk

calon-calon pemimpin yang baik dan mengerti politik.

Marzuki menilai karena tugas dan tanggungjawab yang besar menjadi wajar jika difasilitasi dana dari pemerintah. Apalagi, selain tugas yang besar sesuai dengan undang-undang, parpol harus memberikan pendidikan politik untuk masyarakat.

Mengenai dana yang akan diturunkan, pria yang meraih gelar doktor di bidang Marketing Politic ini enggan menyebut jumlahnya. Namun, ia mengaku sangat setuju dengan wacana tersebut. Soalnya, setiap parpol

pasti membutuhkan dukungan dari pemerintah, salah satunya dengan anggaran.

Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumbolo berencana memberikan dana untuk setiap parpol sebesar Rp 1 trilun. Dana ini nantinya akan digunakan untuk kepentingan kaderisasi, pelaksanaan program, dan operasional partai. Disamping itu, anggaran tersebut juga bisa digunakan untuk persiapan dan pelaksanaan pemilu.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement