Senin 09 Mar 2015 18:33 WIB

Malang Bisa Jadi Pusat Rehabilitasi Pecandu Narkoba

Rep: C74/ Red: Yudha Manggala P Putra
Sebuah pusat rehabilitasi pecandu narkoba (ilustrasi)
Foto: Republika/Yasin Habibi
Sebuah pusat rehabilitasi pecandu narkoba (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Pemerintah Kota (Pemkot) Malang berencana membangun tempat rehabilitasi bagi pecandu narkoba. Pemkot Malang telah menyiapkan lahan seluas 3.000 meter persegi di wilayah Kedungkandang.

"Sudah taraf administrasi untuk persiapan lahannya, mudah-mudahan pembangunannya bisa terealisasi 2015 ini," kata Wali Kota Malang, Mochammad Anton, Senin (9/3).

Anton menyatakan, anggaran pembangunan gedung rehabilitasi pecandu narkoba Rp 12 miliar dari Kementerian Sosial. Pemkot Malang hanya menyediakan lahannya saja. Ia menambahkan Kota Malang bisa menjadi pusat rehabilitasi bagi pecandu narkoba di Jatim.

Karena selama ini, pecandu narkoba yang tertangkap di Jatim, harus menjalani rehabilitasi di luar wilayah Jatim. "Malang lokasinya cukup tenang, saya kira bagus menjadi tempat rehabilitasi pecandu narkoba," ujarnya.

Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Malang, AKBP Hennry Budiman mengatakan Kota Malang cukup rawan dalam peredaran narkoba, khususnya di kalangan pelajar.

Data dari BNN pada akhir 2014 mencatat ada 700 pelajar yang menjadi pecandu narkoba. Rata-rata usia pelajar yang menjadi pecandu narkoba mulai usia kelas 1 SD hingga usia setingkat SMA. Para pelajar tersebut kebanyakan mengkonsumsi pil koplo.

"Mereka awalnya hanya ingin coba-coba. Selain itu, juga faktor pergaulan," kata Henry.

Untuk mengantisipasi peredaran narkoba di kalangan pelajar, kata Hennry, BNN bekerja sama dengan Dinas Pendidikan untuk melakukan razia. Selain itu, BNN juga rutin melakukan tes urine bagi pelajar di sekolah. "Peredaran narkoba di Malang paling banyak dari jaringan Kediri," ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement