Senin 09 Mar 2015 23:00 WIB

Pengamat: PAN akan Celaka Jika Bangun Politik Kekerabatan

Rep: Agus Raharjo/ Red: Bilal Ramadhan
(dari kiri) Ketua Majelis Pertimbangan Partai Amanat Nasional (PAN) Sutrisno Bachir, Ketua Umum Terpilih PAN Zulkifli Hasan, Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais mengangkat tangan bersama usai penutupan Kongres IV PAN di Nusa Dua, Bali, Senin (2/3).  (Rep
(dari kiri) Ketua Majelis Pertimbangan Partai Amanat Nasional (PAN) Sutrisno Bachir, Ketua Umum Terpilih PAN Zulkifli Hasan, Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais mengangkat tangan bersama usai penutupan Kongres IV PAN di Nusa Dua, Bali, Senin (2/3). (Rep

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan belum mengumumkan nama susunan formatur PAN. Setelah formatur ini membentuk struktur organisasi, selanjutnya nama-nama akan mulai dimasukkan dalam struktur kepengurusan PAN periode 2015-2020.

Dari struktur kepengurusan yang dibentuk oleh formatur ini, posisi Sekretaris Jenderal menjadi posisi paling menarik. Sebab, sekretaris jenderal akan menjadi partner dari ketum PAN dalam menjalankan organisasi partainya.

Lima nama calon sekretaris jenderal sudah dimunculkan oleh tim pemenangan Zulkifli Hasan sebagai ketum PAN. Dari kelimanya, semuanya adalah kader PAN dari Jawa. Salah satu nama yang muncul untuk mengisi posisi sekjend PAN adalah Hanafi Rais yang tak lain anak pendiri PAN, Amien Rais.

Peneliti politik LIPI, Siti Zuhro mengatakan jika Hanafi Rais terpilih menjadi sekjend PAN, maka ini akan jadi kemenangan besar bagi Amien Rais. Sebab, PAN akan dihuni oleh keluarga sang pendiri Partai berlambang matahari terbit ini.

"Mungkin dari perspektif Amien, ini merupakan kemenangan bila kepengurusan sekarang ini dikitari oleh keluarga sendiri," kata Siti Zuhro pada Republika, Senin (9/3).

Namun, imbuh dia, kalau dilihat dari perspektif institusi PAN sebagai partai politik, hal ini sangat merugikan. Sebab, kondisi ini tidak akan memunculkan kader-kader lain yang memiliki kompetensi dan kapasitas yang bagus.

Meskipun, harus diakui pengaruh sosok Amien Rais ke PAN sampai saat ini belum hilang. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya dukungan dan kemenangan Zulkifli Hasan di kongres nasional IV PAN di Bali lalu.

Menurut Zuhro, kemunculan nama Hanafi juga tidak lepas dari pengaruh Amien Rais di PAN. Kalau Hanafi Rais terpilih menjadi sekjend PAN, maka akan membuktikan dugaan publik bahwa PAN dikelola dengan menggunakan pendekatan politik kekerabatan.

"Lebih celaka lagi, membangun politik kekerabatan seperti itu akan membuat PAN mengalami set back (kemunduran)," tegas Zuhro.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Apa yang paling menarik bagi Anda tentang Singapura?

1 of 7
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement