Senin 09 Mar 2015 22:11 WIB

Golkar: Dana Bantuan Rp 1 Triliun Masih Kurang

Rep: C26/ Red: Ilham
Indra J Piliang (kanan)
Foto: Prayogi/Republika
Indra J Piliang (kanan)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Politisi Partai Golkar, Indra J. Piliang menilai jumlah dana bantuan Rp 1 triliun yang akan diberikan pemerintah kepada partai polik masih kurang. Dia berlasan partai politik memliki tanggungjawab yang sangat besar untuk negara.

"Anggarannya sih menurut saya harusnya lebih dari itu," kata Ketua Tim Ahli Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Briokrasi

(Kemenpan) itu kepada ROL, Senin (9/3).

Menurutnya, dana sebesar itu belum mencukupi kebutuhan parpol yang memiliki banyak kewajiban. Tersebarnya parpol di seluruh wilayah Indonesia menjadi salah satu alasan yang diutarakannya. Banyaknya penyebaran itu tentunya berdampak pada besarnya anggaran yang juga harus dikeluarkan untuk memfasilitasi semua. Terlebih, jumlah pengurus parpol juga banyak, sekitar 1,5 juta orang.

Selain itu, tanggung jawab besar untuk menggerakan roda organisasi. Undang-undang partai politik memberikan suatu kewajiban yang luar biasa bagi parpol. Contoh, parpol harus memiliki kantor, program besar, kaderisasi dan sebagainya. Kewajiban besar tersebut tentunya tidak lepas dari anggaran yang besar juga.

Meski begitu, Indra juga menyebutkan dana yang akan diberikan bagi parpol ini sangat membantu mengembangkan partai. Kader yang ingin masuk parpol tidak lagi berorientasi pada dana, tapi memang berkomitmen untuk membangun negara.

Ia sendiri tidak menyebutkan jumlah yang cocok berapa. Ia hanya menyarankan dana yang diberikan kalau bisa diatas Rp 1 triliun. Agar semua kepentingan parpol bisa terfasilitasi untuk membangun negara lebih baik lagi.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement