Selasa 10 Mar 2015 01:50 WIB

Tentara Gabungan Chad dan Niger Kalahkan Boko Haram

Rep: C21/ Red: Erik Purnama Putra
Tampila milisi Boko Haram.
Foto: Reuters
Tampila milisi Boko Haram.

REPUBLIKA.CO.ID, ABUJA -- Bala tentara dari Chad dan Niger telah mengambil dua kota di Nigeria timur laut, dengan terlebih dulu mengalahkan milisi Boko Haram. Tidak hanya itu, serangan mereka juga membuat sekitar 200 pasukan Boko Haram mati.

Boko Haram telah memegang kendali Kota Malam Fatouri dan Damasak yang dekat dengan perbatasan Niger sejak November lalu. Hanya saja, dalam serangan itu, setidaknya 10 tentara Chad terbunuh pada serangan yang dimulai pada Ahad (8/3). Mereka adalah bagian dari pasukan militer yang menyeberangi perbatasan untuk merebut kembali area yang dikuasai Boko Haram.

AFP melaporkan, sebuah sumber medis di Diffa, ibu kota wilayah Niger yang berbatasan langsun dengan pusat Boko Haram di timur laut Nigeria, mengatakan, setidaknya 30 tentara yang terluka telah dirawat di rumah sakit.

“Kita telah menendang musuh keluar dari area ini dan mereka sekarang di bawah kontrol kita,” satu dari sumber militer berkata kepada Reuters.

Boko Haram telah berjuang hampir enam tahun dalam pemberontakan terhadap pemerintah Nigeria, dengan tujuan mendirikan negara Islam di utara negara yang mayoritas penduduknya Muslim tersebut.

"Untuk Chad, Niger, dan Kamerun, mengalahkan Boko Haram sangat penting.  Lima tahun kekerasan telah memutus banyak perdagangan, di antara mereka dan ekonomi terbesar Afrika, Nigeria," begitu laporan wartawan Al Jazeera di Abuja, Ahmed Idris.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement