REPUBLIKA.CO.ID, MATSUYAMA -- Bank Sentral Jepang (BOJ) harus mengambil tindakan jika turunnya harga minyak menghambat upaya menaikkan inflasi.
Deputi Gubernur BOJ Hiroshi Nakaso mengatakan turunnya harga minyak saja tidak akan langsung memicu aksi BOJ. Sebab fokus BOJ tetap pada target inflasi.
''Harga minyak yang rendah mungkin menurunkan harga barang jangka pendek tapi mempercepat inflasi jangka panjang. Ini menguntungkan bagi importir minyak seperti Jepang,'' kata Nakaso, Selasa (10/3).
BOJ, kata Nakaso, baru akan menyesuaikan kebijakan moneter jika tren harga berubah dengan tetap memastikan tercapainya target inflasi dua persen sebelum tenggat waktunya berakhir.