REPUBLIKA.CO.ID, KIRKUK -- Pasukan Kurdi Peshmerga bergerak melawan kelompok Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) yang berada di Kirkuk, Irak Utara.
Mereka didukung dengan serangan udara dari koalisi pasukan Amerika Serikat. Dilansir Reuters, Gubernur Kirkuk Najmaldin Karim mengatakan, tujuan serangan untuk mengamankan Kirkuk sejak musim panas lalu.
Pasukan Peshmerga merebut kembali wilayah kaya akan minyak seluas 100 kilometer persegi dan 12 desa. Serangan ke Kirkuk juga telah menewaskan 100 anggota ISIS.
Dewan Keamanan Kirkuk Mayjen Omar Hassan Saleh mengatakan sedang berasa di garis depan dekat Tel Ward. Merka telah melakukan tiga serangan sejak pagi di tiga titik.
Saleh mengaku, pihaknya mendapat sedikit perlawanan dari ISIS. Mereka juga berusaha untuk mempertahankan Tikrit yang berjarak dari 110 kilomter dari Kirkuk.