REPUBLIKA.CO.ID, CANBERRA -- Jihadi White yang bernama asli Jake Bilardi (18 tahun) memutuskan bergabung dengan ISIS setelah ibunya meninggal karena kanker, Senin (9/3). Tante Bilardi, Connie Bilardi mengatakan mantan siswa Craigieburn Secondary College itu mulai pencarian jati diri setelah kehilangan ibunya pada 2012.
Sebulan setelahnya, Jake mengatakan pada teman sekelasnya ia pindah kepercayaan. Namun, anak bungsu dari enam bersaudara itu tidak menyebutkan alasan pindah agama.
Dikutip kantor berita 9News, Sheikh Mustafa Sarakibu dari Hume Islamic Youth Center di Coolaroo mengatakan Jake sering pergi ke mesjid selama enam bulan hingga setahun. Ia beribadah di sana satu hingga dua kali dalam seminggu.
Jake terbang ke timur tengah tahun lalu. Bulan Desember 2014, fotonya terpampang dalam sebuah akun Twitter sambil memegang senjata laras panjang dan duduk bersama dua ekstrimis di depan bendera ISIS.
Awalnya, media Inggris mengatakan ia adalah warga negara Inggris yang pergi ke Suriah setelah tidak diterima di universitas. Setelah diselidiki lebih lanjut, ia ternyata berasal dari Melbourne, Australia.