REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kebakaran hebat terjadi di lantai 16 gedung Wisma Kosgoro, Jakarta Pusat. Kepala Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Pusat Idris Gaharina pun telah mengungkap sistem anti-kebakaran di Wisma Kosgoro tidak berfungsi dengan baik.
Wakil Presiden Jusuf Kalla ikut angkat bicara terkait peristiwa kebakaran ini. Ia pun meminta pengelola gedung agar merawat dan mempercanggih sistem penanggulangan kebakaran di gedung tersebut.
"Yang penting peralatan gedung pencakarnya yang harus diperbagus. Water springkelnya harus dicoba terus. Jadi karena itu harus secara rutin diperiksa. Airnya juga diperiksa," kata JK di gedung Bidakara, Jakarta Selatan, Selasa (10/3).
Wisma Kosgoro merupakan gedung tua yang tak memiliki sistem standar keamanan kebakaran. Menurut Idris, bahkan alat sprinkle (penyemprot air di atas plafon) di gedung tersebut tak berfungsi dengan baik.
"Ini (Wisma Kosgoro) kan gedung tua. Sistem anti-kebakarannya juga rusak," kata Kasudin PBK Jakpus, Idris.
Menurutnya, pihak pengelola gedung Wisma Kosgoro telah diberikan peringatan anjuran agar memperbaiki sistem anti-kebakaran di gedungnya. Namun, anjuran tersebut tidak dipedulikan pihak pengelola gedung.