REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Ketua Umum Golkar, Agung Laksono menyampaikan ucapan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK). Ungkapan tersebut disampaikan pascapengesahan kepengurusan Golkar Munas Ancol oleh Kemenkumham, Selasa (10/3).

Agung menilai, pengesahan tersebut adalah komitmen pemerintah untuk membantu penyelesaian konflik partai dengan cara-cara adil dan independen. "Kepada Presiden Jokowi serta Wakil Presiden Jusuf Kalla, kami (Golkar) menghaturkan terima kasih yang setinggi-tingginya," kata dia, saat konfrensi pers di DPP Golkar, Jakarta, Selasa (10/3).

Menkumham Yassona H. Laoly akhirnya mensahkan kepengurusan Golkar pimpinan Agung. Pengesahan tersebut, mengak-hiri perdebatan soal kisruh partai antara Agung, dan Aburizal Bakrie. Pengesahan dari Kemenkumham itu, otomatis memberikan dasar hukum yang sah soal penguasa Golkar seutuhnya.

Dikatakan Agung, sikap pemerintah memberikan pengesahan untuknya, adalah komitmen terhadap kemandirian partai. Kata dia, selama kisruh di partainya, penyelesaian dengan cara mandiri sudah dilakukan. Yaitu lewat mekanisme peradilan internal. Putusan Mahkamah Partai Golkar (MPG) dikatakan dia, sudah berada di jalur yang benar.

Putusan MPG itu, kata dia, mengakui keengurusan Golkar dari hasil Munas Ancol, yang mencuatkan namanya sebagai ketua umum adalah sah. Atas putusan itu, dikatakan Agung, memberi tanggung jawab kepada pemerintah untuk mensahkan dalam surat keputusan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika