Selasa 10 Mar 2015 18:52 WIB

Jokowi Ingin Jadikan Arun Kawasan Industri Masa Depan

Rep: c60/ Red: Karta Raharja Ucu
  Presiden Joko Widodo bersiap memimpin jalannya rapat terbatas kabinet di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (5/3).  (Antara/Andika Wahyu)
Presiden Joko Widodo bersiap memimpin jalannya rapat terbatas kabinet di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (5/3). (Antara/Andika Wahyu)

REPUBLIKA.CO.ID, LHOKSEUMAWE – Presiden Joko Widodo ingin menjadikan wilayah Arun di Lhokseumawe, Aceh, menjadi salah satu kawasan industri besar di masa mendatang. Jokowi optimistis, dengan energi dan listrik yang memadahi, Arun akan menjadi daya tarik bagi kalangan industri.

Apalagi menurut Jokowi, kawasan Arun cukup strategis untuk menarik minat kalangan indutri. Keberadaan Terminal Penerimaan dan Regasifikasi LNG di Arun, kata Jokowi, otomatis akan meningkatkan pasokan bahan bakar untuk pembangkit listrik di Sumatra Utara dan Aceh yang dapat menghemat biaya operasional industri. 

Di samping itu, kawasan industri di Arun juga memiliki lahan yang cukup besar hingga mencapai 3.000 hektare. “Kalau didorong industri masuk ke sini sangat mudah sekali. Lahannya siap, energinya siap. Kurang apa lagi?” ujar Jokowi dalam sambutannya dalam acara Terminal Penerimaan dan Regasifikasi LNG di Arun, Lhokseumawe, Senin (9/3).

Jokowi juga menyatakan kesediaannya untuk membangun infra struktur yang dibutuhkan kawasan industri tersebut. “Kalau kurang power plan nanti dibangun langsung power plan. Karena akan lebih efisien kalau pakai gas,” ujarnya.