Selasa 10 Mar 2015 18:56 WIB

Pemerintah Kukuhkan Pengurus PPDI Kabupaten Sleman

Rep: C97/ Red: Djibril Muhammad
disabilitas (ilustrasi)
Foto: www.langitperempuan.com
disabilitas (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN - Pemerintah meresmikan pengurus Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Kabupaten Sleman. Agenda tersebut dilaksanakan di Pendopo Rumah Dinas Bupati. Pengukuhan dilakukan Dewan Pengurus Daerah (DPD) PPDI Muchamad Nuryadin.

Kepala Dinas Tenagakerja dan Sosial Kabupaten Sleman, Untoro Budiraharjo menyampaikan bahwa pelantikan pagi ini menjadi harapan bagi masyarakat penyandang disabilitas. Pada intinya, pengukuhan ini ditujukan untuk memfasilitasi para difabel dalam memenuhi kebutuhannya.

Dalam sambutannya Bupati Sleman, Sri Purnomo menyebutkan kaum difable merupakan mitra pemerintah untuk mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera. Mereka memiliki hak yang sama dengan masyarakat lainnya.

"Penyandang disabilitas harus diberikan keterampilan agar mereka bisa terberdayakan," tutur Sri, Selasa (10/2).

Untuk membantu para difabel Pemkab memberikan bantuan asistensi sebesar Rp 300.000,- per orang, setiap bulan selama satu tahun. Bantuan ini diberikan bagi para penyandang desabilitas berat yang telah terdata di kabupaten Sleman.

Pada 2014 bantuan ini telah didistribusikan kepada 107 orang penyandang disabilitas. Selain itu 53 alat bantu pun telah disalurkan pada tahun 2014.

Selain itu, bagi difabel yang ingin mengajukan pembiayaan usaha, Pemkab Sleman mempersilahkan mereka mengajukan proposal bisnis pada Bupati. Sri berharap dengan dikukuhkannya pengurus PPDI ini, semua elemen masyarakat dapat lebih bersinergi dengan baik.

Ketua PPDI Akhmad Sholeh, meminta agar para pengurus PPDI yang baru saja dilantik bisa beraktivitas sesuai dengan AD/ART organisasi yang telah kita bentuk bersama.

Sehingga, setiap pengurus bisa bekerja sesuai dengan tupoksinya masing-masing. Lebih lanjutn Akhmad berpesan kepada para pengurus PPDI untuk memperjuangkan kesamaan dan kesetaraan dalam semua aspek kehidupan.

"Perlu diketahui PPDI itu adalah mitra kerja pemerintah dan juga mitra mayarakat. Memang kerja ini bukan hal yang mudah, makka itu diperlukan kesabaran dan ketekunan dalam waktu lima tahun ini," kata Ahmad dalam sambutannya.

Ia pun menyampaikan terimakasih atas komitmen Pemerintah dalam memperjuangkan hak-hak disabilitas. Salah satunya dengan Perda pagi penyandang kaum difabel.

"Mudah-mudahan kita berguna bagi Negara dan masyarakat. Baagai mana kita bisa berkontribusi terhadap pembangunan demi kemajuan bagi bangsa dan Negara. Bujan hanya berguna bagi penyandang desabilitas," kata Ahmad.

Untuk menunjukkan kemampuannya, para difabel harus mempunyai skil dan profesi. Sebab fisik yang sempurna belum tentu memberikan jaminan seseorang bisa melaukan segalanya. Dengan fisik yang memiliki kekurangan, ada potensi yang bisa diciptakan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement