REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Persis Solo menjadikan pertandingan uji coba melawan peserta Indonesia Super League, Sriwijaya FC, pada Kamis (12/3), di Stadion Manahan Kota Surakarta, Jawa Tengah, sebagai pelajaran berharga.
"Kami tidak akan menyia-nyiakan pelajaran berharga melawan salah satu tim peserta level teratas liga di Indonesia ini, untuk mencoba timnya sebelum turun ke kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia," kata pelatih Persis Aris Budi Sulistyo di Solo, Selasa (10/3).
Ia menjelaskan saat bertanding melawan Sriwijaya, Persis akan mencoba kekuatan timnya, terutama posisi pertahanan, kerja sama tim, dan stamina pemain. Saat menghadapi tim peserta ISL itu, kata Aris, Persis akan menerapkan pola 4-2-3-1 atau seperti skema saat bermain ke kandang lawan.
Namun, kata Aris, agar tidak kebobolan terlalu banyak, Persis tidak hanya fokus pada pertahanan. Hendri Aprilianto dan kawan-kawan juga akan mengandalkan permainan serangan balik dengan cepat untuk bisa menciptakan peluang ke gawang lawan.
"Kami skema tim seperti saat bermain tandang dan mengadalkan serangan balik ke pertahanan lawan. Kami memiliki pemain cepat di depan, diharapkan bisa menciptakan peluang melawan Sriwijaya," katanya.
Aris mengaku akan memasang seorang striker di depan, tiga pemain tengah membantu serangan, dua pemain gelandang bertahan, dan empat pemain di barisan belakang.
"Kami berharap pemain bisa menampilkan permainan maksimal. Apalagi 13 dari 24 pemain Persis sudah dinyatakan sepakat nilai kontraknya pada kompetisi musim ini," kata Aris yang juga mantan pemain tim Galatama Arseto Solo itu.