REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah diagendakan mengunjungi Amerika Serikat untuk bertemu dengan Presiden Barrack Obama di Gedung Putih, Washington. Rencananya pertemuan tersebut akan berlangsung pada Juni mendatang.

Jokowi juga membenarkan bahwa ia telah mengirim surat pada Obama. Meski demikian, ia enggan membocorkan isi suratnya tersebut. "Ah, kamu mau tahu saja," ujar Jokowi sesaat setelah tiba di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma usai kunjungan ke Nangroe Aceh Darussalam, Selasa (10/3).

Meski sudah dipastikan pertemuan di bulan Juni, namun pemerintah Indonesia mengaku belum memiliki kepastian untuk tanggal pertemuan. "Saat ini masih belum ketemu waktunya," kata Presiden yang didampingi Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Indroyono Soesilo.

Sebelumnya, Kepala Staf Kepresidenan Luhut Binsar Panjaitan telah bertolak ke Amerika Serikat pekan lalu. Salah satu tugas Luhut di Amerika adalah menyampaikan surat dari Presiden Jokowi untuk Presiden Obama.

Mantan menteri perindustrian dan perdagangan tersebut menjelaskan, mulanya ia datang ke Amerika untuk memenuhi undangan menjadi pembicara di Harvard Bisnis School, Boston. Setelah itu, ia melanjutkan perjalanan ke Washington untuk menyampaikan amanat dari Presiden.

Ikuti Whatsapp Channel Republika