REPUBLIKA.CO.ID, JEMBER -- Aparat Kepolisian Resor Jember, Jawa Timur, menyelidiki tewasnya tiga orang dalam satu keluarga di kabupaten setempat.
"Kami masih menyelidiki penyebab meninggalnya satu keluarga itu dan polisi sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP)," kata Kapolres Jember AKBP Sabilul Alif di Kabupaten Jember, Selasa.
Sebanyak tiga orang dalam satu keluarga di Dusun Krajan Barat, Desa Candijati, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Jember, ditemukan tewas.
Ketiga mayat yang ditemukan warga setempat itu terdiri dari ayah bernama Wasis (48), ibu bernama Ny. Saibah (42) dan anaknya bernama Ratih (9).
"Berdasarkan olah TKP, korban Wasis meninggal dalam keadaan duduk di atas kasur bersandar di tembok dengan memangku putrinya, sedangkan istrinya tergeletak di lantai," ucap Sabilul.
Menurut dia, polisi tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan fisik pada tubuh ketiga korban dan tidak ditemukan barang berharga yang hilang di rumah korban.
"Kondisi rumah dalam keadaan terkunci dari dalam dan kami terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab kematian satu keluarga di Desa Candijati itu," paparnya.
Berdasarkan keterangan tetangga, lanjut dia, korban tidak terlihat keluar rumah sejak Jumat (6/3) dan polisi masih meminta keterangan sejumlah saksi untuk mengungkap kejadian tersebut.
Sementara Kepala Dusun Krajan Barat, Heri Minggar, mengatakan terungkapnya meninggalnya korban Wasis sekeluarga saat warga setempat curiga dengan bau menyengat dari rumah korban.
"Warga kemudian melapor ke Babinkamtibmas dan Polsek Arjasa untuk mengetahui bau menyengat itu. Saat rumah korban dibuka secara paksa, ternyata Pak Wasis sekeluarga sudah tidak bernyawa," tuturnya.