REPUBLIKA.CO.ID, KABUL -- Sedikitnya 13 orang tewas sementara 47 orang lagi cedera dalam tiga serangan bom terpisah di Afghanistan pada Selasa (10/3) malam, kata beberapa sumber resmi.
Dalam satu serangan, tujuh warga sipil dan seorang penyerang tewas setelah satu pemboman mobil bunuh diri yang ditujukan kepada satu kendaraan polisi di Lashkar Gah, Ibu Kota Provinsi Helmand di Afghanistan Selatan.
"Ledakan terjadi di Permukiman Bolan, pinggiran Lashkar Gah. Serangan itu membuat tujuh warga sipil dan penyerangnya tewas dan merusak beberapa kendaraan," kata Juru Bicara Pemerintah provinsi Omar Zwak kepada Xinhua, Rabu (11/3) pagi.
Empat polisi dan 23 warga sipil cedera dalam serangan yang terjadi sekitar pukul 18.00 waktu setempat, tambah pejabat tersebut.
Ledakan kedua terjadi 15 menit kemudian di Pul-e-Khumri, Ibu Kota Provinsi Baghlan di Afghanistan Utara, setelah satu bom pinggir jalan meledak ketika satu kendaraan polisi melaju di jalan itu.
"Sebanyak 13 pejabat kaki dan dua polisi dalam kendaraan tersebut juga cedera," kata satu sumber medis provinsi itu, Dr. Haleem Ghafari, kepada Xinhua.
Di Provinsi Uruzgan di bagian selatan negeri tersebut, seorang pejabat polisi, dua anak kecil dan seorang warga sipil tewas dan lima pejalan kaki cedera ketika satu bom yang ditujukan kepada satu mobil di Ibu Kota Provinsi itu, Tirin Kot, meledak sekitar pukul 18.30 waktu setempat, kata seorang pejabat keamanan provinsi.
Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung-jawab atas serangan tersebut.
Kepala Pelaksana Pemerintah Dr. Abdullah Abdullah dengan keras mengutuk peristiwa itu.
Sebanyak 10.000 warga sipil tewas dan cedera dalam aksi perlawanan pimpinan Taliban dan konflik di negara Asia Tengah tersebut pada 2014, kata beberapa pejabat misi PBB.