Rabu 11 Mar 2015 08:53 WIB

Pekerja Serabutan ini Bingung Bayar Biaya Perawatan Ibunya

Ibunda Daniya saat dalam masa perawatan.
Foto: Badan Wakaf Alquran
Ibunda Daniya saat dalam masa perawatan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meski sedih, Abduh (42 tahun) tetap merelakan kepergian ibunda tercinta Daniya (65 tahun) untuk menghadap Yang Mahakuasa, Jumat (20/2) lalu. Sebelum meninggal pada pukul 18.30 WIB, almarhumah mengidap penyakit struk.

Penyakit yang diidap almarhumah sejak lima tahun lalu kambuh pada Sabtu, (7/2). Abduh pun memboyongnya ke klinik dr Vicky Spesialis Struk. Menurut dr Vicky, terjadi pendarahan otak, infeksi paru paru, darah tinggi dan radang lambung yang diderita almarhumah memicu struk kali ini.

“Tensi darah mencapai maksimal 240/140 sehingga pecah pembuluh darah di otak,” ungkap dr Vicky.

Sesuai saran dr Vicky, Abduh pun membawa almarhumah ke Rumah Sakit Karang Tengah Medika, Tangerang, Banten, untuk rawat inap. Almarhumah pun ditangani khusus selama empat hari di ruang perawatan intensif (ICU) oleh dr Muslim Sp.An; dr Sudin Sp.S; dr Viviana Sp. PD dan dokter umum dr Beny. Lalu almarhumah dipindahkan ke ruang rawat inap dengan saran dokter harus diruang sendiri. Artinya, di kelas 1, sehingga biaya perhari cukup tinggi.

Karena biaya semakin membengkak dan kondisi kesehatan tidak mengalami perubahan yang signifikan, akhirnya pada 16 Februari Abduh membawa pulang ibunda tercinta. Sebetulnya, pihak rumah sakit merekomendasikan tetap dirawat inap. Akhirnya di ambilah jalan tengah, setiap hari ada homecare dari pihak rumah sakit ke rumah untuk melakukan kontrol.

Baru menjalani homecare empat hari Daniya pun meninggalkan dunia ini untuk selama-lamanya. Selain sedih ditinggal ibunya, warga Jalan Petukangan, Ciledug, Jakarta Selatan, juga sekarang bingung untuk melunasi utang biaya perawatan. Apalagi pekerja serabutan ini selama marawat ibundanya praktis tidak bekerja. Sehari-hari, Abduh kadang jualan baju, jualan herbal, jualan buku.

Untuk mengurangi beban Abduh, melalui program Zakat Peer to Peer (ZPP), Badan Wakaf Al-Qur’an (BWA) menggalang dana zakat harta (dan donasi) dari kaum Muslimin. Sehingga zakat Anda tertunaikan dan beban Abduh pun terkurangi. Dan tentu saja kita semua mendapat pahala yang berlimpah dari Allah SWT karena telah membantu sesama. Aamiin.

#‎YukBantu‬ Abduh Ringankan Bebannya, Klik >>  Abduh Bingung Biaya Rumah Sakit Ibundanya 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement