REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA –- Pascaterpilihnya Zulkifli Hasan sebagai ketua umum, Partai Amanat Nasional (PAN) dinilai masih menyimpan peluang perpecahan. Menurut politikus PAN, Sukiman, dinamika yang terjadi di dalam tubuh internal partai tersebut masih produktif.
Meskipun, kata dia, diakui bahwa ada potensi dari kubu Hatta Radjasa, calon ketua umum PAN dalam kongres kemarin, untuk membuat organisasi masyarakat (ormas) baru. Namun, menurut anggota DPR dari Komisi II itu, hal tersebut masih wajar.
“Kalau ormas siapa saja kan boleh (mendirikan). Kalau soal tujuannya ke mana, saya pikir bisa ditanyakan ke mantan ketua umum,” kata Sukiman di Kompleks DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (11/3)
Sukiman melanjutkan, bila ada pendirian ormas baru oleh kubu Hatta Radjasa, sebaiknya tidak dikaitkan dengan situasi pascapemilihan ketum PAN. Sebab, masyarakat dikhawatirkan mengindikasikan pendirian ormas baru itu akan menjadi benih munculnya partai sempalan PAN.
Ia berharap sekalipun terjadi demikian, ormas bentukan Hatta tetap dalam konteks lain, bukan lantaran tersingkirnya Hatta Radjasa dari kursi nomor satu di partai berlambang matahari terbit itu.