REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Pemerintah dinilai tidak peka dengan kesengsaraan rakyat. Ini antara lain tercermin dari naiknya harga-harga barang kebutuhan pokok. Hal ini disampaikan politisi Partai Golkar, Popong Otje Djundjunan.
Menurut Popong, kalangan legislatif sudah tidak habis pikir dengan kinerja pemerintah. Di samping soal ekonomi, kata Popong, penghidupan rakyat Indonesia kian bertambah susah akibat maraknya aksi kejahatan, semisal pembegalan atau korupsi.
Dengan begitu, kehadiran negara tidak lagi dirasakan oleh masyarakat banyak. “Sebagai wakil rakyat kan muak. Itu kalau rapat dengan pemerintah, kita bicara keras,” kata Popong Otje Djundjunan kepada ROL, Rabu (11/3) di Jakarta.