REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Badan Intelijen Pusat AS (CIA) telah melakukan upaya berkelanjutan selama bertahun-tahun untuk menembus keamanan Ipad dan Iphone milik Apple. Begitu laporan dari The Intercept, satu jejaring berita AS, Selasa (10/3).
Laporan tersebut, yang mengutip dokumen rahasia yang disampaikan oleh pengungkap rahasia Badan Keamanan Nasional AS (NSA) Edward Snowden, mengatakan upaya tersebut dimulai pada 2006, setahun sebelum Iphone pertama diluncurkan.
Dokumen dari Snowden itu memberi perincian mengenai teknik "fisik" dan "non-invasif", termasuk penciptaan versi Xcode yang diubah, perangkat pengembanan perangkat lunak Apple, untuk memasang pintu belakang pengawasan ke dalam aplikasi atau program yang dijual melalui App Store milik Apple.
Para peneliti CIA juga mengaku mereka telah berhasil mengubah updater OS X, program yang digunakan untuk mengirim perubahan ke laptop dan komputer pribadi, untuk menginstal keylogger yang merekam semua kunci yang diketikkan pada keyboard.
"Taktik itu dan hasilnya disajikan oleh para peneliti keamanan tersebut di dalam pengumpulan tahunan rahasia yang disebut "Jamboree", yang ditaja oleh Pusat Operasi Informasi CIA," kata laporan itu,
Personel NSA juga menghadiri konferensi itu yang bertujuan mengeksploitasi tempat baru serangan. Lembaga keamanan AS juga telah menciptakan kemampuan terhadap puluhan produk lain kemandan yang diproduksi secara komersial, termasuk perangkat buatan perusahaan Amerika, untuk mencari kerentanan, kata laporan itu.
"Dokumen tersebut tidak menangani seberapa berhasil upaya itu, dan juga tidak menyediakan perincian apa pun mengenai penggunaan khusus eksploitasi semacam itu oleh dinas rahasia AS," kata The Intercept.