REPUBLIKA.CO.ID,MACKAY -- Di tengah meningkatnya kesalahpahaman tentang Islam dan Muslim, tokoh Muslim terkemuka dari kota Mackay di pantai timur Queensland mendesak umat Muslim untuk berinteraksi dengan masyarakat luas. Hal ini sebagai metode terbaik untuk menghapus kesalahpahaman.
"Ketika Anda terus melihat satu sama lain dan berbicara satu sama lain, akan mengurangi kemungkinan kekhawatiran yang bisa timbul," ujar Presiden Islamic Research and Educational Academy, Waseem Razvi seperti dilansir onislam, Rabu (11/3).
Ia mengatakan, sudah saatnya umat Muslim berinisiatif untuk menghadiri acara gereja dan festival multikultural yang lebih besar.
Menurutnya, Muslim dan polisi juga harus memiliki hubungan yang lebih dalam. Polisi harus merasa nyaman untuk dapat berinteraksi dengan Muslim dan mengajukan pertanyaan kepada masyarakat yang berbeda dan memiliki tradisi yang berbeda.