Rabu 11 Mar 2015 16:00 WIB

Pangdam Pattimura: Indonesia Sasaran Serangan Asing

Lahan pertanian, salah satu faktor penopang ketahanan pangan nasional (ilustrasi)
Foto: banten.go.id
Lahan pertanian, salah satu faktor penopang ketahanan pangan nasional (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, AMBON -- Panglima Kodam XVI/Pattimura Mayjen TNI Wiyarto menyatakan kebutuhan pangan dunia saat ini semakin meningkat dan Indonesia sebagai negara agraris sangat mungkin menjadi sasaran target untuk diserang, dihancurkan bahkan dikuasai negara lain.

"Salah satu upaya untuk menguasai negara agraris adalah dengan cara mengalihkannya menjadi negara industri," kata Pangdam Wiyarto, dalam sambutan tertulis yang dibacakan Kasdam XVI/Pattimura Brigjen TNI Juwondo pada Pembukaan Bimbingan Teknis Agribisnis Padi Dalam Mendukung Upsus Swasembada Pangan Bagi Bintara Pembina Desa (BABINSA), di Ambon, Rabu (11/3).

Menurut Wiyarto, jika negara agraris menjadi negara industri sangat mudah untuk menghancurkannya, yakni dengan menerapkan embargo ekonomi.

"Apabila kondisi ketahanan ekonomi dan pangan sudah hancur, maka ketahanan nasional akan rapuh. Karena itu, swasembada pangan nasional 2017 menjadi sangat penting dan mendesak untuk diwujudkan," katanya.

TNI Angkatan Darat (AD) telah melaksanakan berbagai bentuk kerja sama dengan kementerian dan instansi terkait dalam rangka mendukung kebijakan pemerintah mencapai swasembada pangan. Tidak hanya untuk menjamin ketersediaan pangan bagi seluruh rakyat, tetapi juga sebagai upaya menjaga dan memelihara ketahanan nasional dan tetap tegaknya NKRI.

"Sebagai tindak lanjut MoU atau kerja sama antara Gubernur Maluku dengan Pangdam XVI/Pattimura untuk mendukung program pemerintah dalam meningkatkan produksi pertanian, maka dilaksanakan pelatihan kader pertanian kepada para Babinsa," ujarnya.

Pangdam Wiyarto menegaskan, pelatihan pertanian kapada para Babinsa bukan untuk mengambil alih peran para penyuluh pertanian tetapi menjadi pendorong di lapangan agar petani bergerak lebih cepat menggarap lahan mereka sehingga hasil lebih optimal.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement