Rabu 11 Mar 2015 16:23 WIB

Penumpang Bingung Tagih Dana Kompensasi Lion Air

Rep: C23/ Red: Ilham
Calon penumpang menunggu di depan loket maskapai Lion Air di Terminal 1B Bandara Soekarno-Hatta, Jumat (20/2).
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Calon penumpang menunggu di depan loket maskapai Lion Air di Terminal 1B Bandara Soekarno-Hatta, Jumat (20/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- I Gede Kharisma Eka Santika, penumpang Lion Air yang belum mendapatkan dana kompensasi mengatakan tidak ada informasi lenjutan terkait kompensasi untuk dirinya. Eka hanya disuruh menunggu, tanpa diberi kabar soal tenggat waktu terakhir untuk pembayaran.

"Pihak Lion waktu itu hanya meminta untuk menunggu tanpa memberitahu kapan kepastian pembayarannya," ungkap dia pada Republika, Rabu (11/3). 

Selain itu, teman-teman Eka yang juga belum mendapat kompensasi memberitahukan bahwa pihak Lion sudah tidak bisa dihubungi. Eka keberatan jika pada Lion Air terus-menerus tidak ada kejelasan. Dia juga tidak mengetahui kemana harus melaporkan kasus tersebut. "Mungkin nanti saya akan coba hubungi pihak Angkasa Pura juga," lanjutnya.

Dia berharap Lion Air mau memberikan kabar dan penjelasan terkait dana kompensasi yang belum dibayarkan. Karena saya, kata Eka, tidak akan membawa kasus ini ke pengadilan kalau pihak Lion mau memberikan solusi terbaik.

Beberapa waktu lalu, Lion Air mengalami keterlamabatan jadwal penerbangan di beberapa bandara di Indonesia. Alsannya, ada tiga armada pesawat yang rusak karena benda asing. Akibat hal itu, ratusan penumpang Lion Air terlantar dan dijanjikan akan diberi dana ganti rugi keterlambatan. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement