REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- I Gede Kharisma Eka Santika, penumpang Lion Air yang belum mendapatkan dana kompensasi mengatakan tidak ada informasi lenjutan terkait kompensasi untuk dirinya. Eka hanya disuruh menunggu, tanpa diberi kabar soal tenggat waktu terakhir untuk pembayaran.
"Pihak Lion waktu itu hanya meminta untuk menunggu tanpa memberitahu kapan kepastian pembayarannya," ungkap dia pada Republika, Rabu (11/3).
Selain itu, teman-teman Eka yang juga belum mendapat kompensasi memberitahukan bahwa pihak Lion sudah tidak bisa dihubungi. Eka keberatan jika pada Lion Air terus-menerus tidak ada kejelasan. Dia juga tidak mengetahui kemana harus melaporkan kasus tersebut. "Mungkin nanti saya akan coba hubungi pihak Angkasa Pura juga," lanjutnya.
Dia berharap Lion Air mau memberikan kabar dan penjelasan terkait dana kompensasi yang belum dibayarkan. Karena saya, kata Eka, tidak akan membawa kasus ini ke pengadilan kalau pihak Lion mau memberikan solusi terbaik.
Beberapa waktu lalu, Lion Air mengalami keterlamabatan jadwal penerbangan di beberapa bandara di Indonesia. Alsannya, ada tiga armada pesawat yang rusak karena benda asing. Akibat hal itu, ratusan penumpang Lion Air terlantar dan dijanjikan akan diberi dana ganti rugi keterlambatan.