Rabu 11 Mar 2015 17:05 WIB
Eksekusi Mati Gembong Narkoba

Terlambatnya Eksekusi Mati Buat Indonesia Dikucilkan

Rep: C82/ Red: Ilham
Dewan Keamanan PBB
Foto: ENCYCLOPEDIA BRITANNICA BLOG
Dewan Keamanan PBB

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua DPR, Fadli Zon mengkritisi lambannya pemerintah melaksanakan eksekusi mati. Lambannya keputusan pemerintah akan membuat Indonesia semakin dibicarakan di tingkat Internasional.

Fadli mengatakan, pemerintah harus bisa mengambil keputusan secara cepat. Jika tidak, berbagai dampak akan muncul, bahkan akan mengancam kepentingan nasional Indonesia.

"Karena kalau sudah ada sekjen PBB, pemerintah negara lain, presiden perancis, negara-negara yang selama ini dikenal bersahabat dengan Indonesia dan saat ini merasa tak dikasih muka oleh Indonesia, maka kita juga nanti di forum-forum internasional akan dikucilkan," kata Fadli di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (11/3).

Menurut dia, negara-negara yang tadinya bersahabat kini memojokkan Indonesia. Pemerintah harus bisa memutuskan apa pun dengan cepat. "Mau eksekusi lambat sekali, tidak eksekusi juga tidak jelas," katanya. 

Dia pun menduga Presiden Joko Widodo tidak mengerti dampak hubungan luar negeri dari tertundanya eksekusi itu. "Karena telah lamban mengambil keputusan," ujar Fadli lagi.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement