REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panin Bank menargetkan peningkatan komposisi tabungan dan giro (CASA) menjadi 50 persen pada tahun 2015. Total dana pihak ketiga (DPK) Panin Bank per 31 Desember 2014 mencapai Rp 120 triliun.
Pencapaian target dilakukan melalui peluncuran program Tabungan Panin Super Bonanza 2015.
Presiden Direktur Panin Bank Herwidayatmo mengatakan, program Tabungan Panin tersebut menyediakan total hadiah Rp 100 miliar, dengan total pemenang mencapai 5.655 orang.
Menurutnya, penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) melalui produk tabungan menjadi strategi pendanaan Panin Bank.
"Melalui program ini, kami tergetkan komposisi tabungan dan giro dapat meningkat menjadi sekitar 50 persen dalam tahun ini," kata Herwidayatmo saat acara peluncuran Tabungan Panin Super Bonanza 2015 di Hotel Mulia Jakarta, Rabu (11/3).
Menurutnya, program tersebut bertujuan meningkatkan minat menabung masyarakat indonesia. Selain itu menjadi kebutuhan Panin Bank untuk mencari pembiayaan yang berbasis dana murah.
Herwidayatmo mengatakan, program tersebut berbeda dengan tahun sebelumnya, karena total hadiah lebih besar. Dia menekankan program berhadiah tersebut sudah mendapat izin dari pihak berwenang. Program tersebut tidak hanya untuk penabung di Jakarta melainkan di seluruh 560 kantor cabang di 32 provinsi seluruh Indonesia.
"Tahun lalu kita bisa ngumpulin tabungan 60 persen dari total DPK. Kita berharap setidaknya tahun ini sama, ini bisa menopang kegiatan perbankan Panin Bank," ujar Herwidayatmo.
Direktur Retail Banking Panin Bank Ken Ng menambahkan, untuk mencapai target tersebut, Panin Bank menawarkan berbagai program untuk menarik minat masyarakat menyimpan dananya di Tabungan Panin. "Kami terus melakukan pengembangan dan inovasi produk untuk memenuhi kebutuhan masyarakat," jelasnya.