Kamis 12 Mar 2015 05:50 WIB

Panglima TNI Sidak Grup 1 Kopassus

Panglima TNI Jenderal Moeldoko bersama prajurit Grup 1 Kopassus.
Panglima TNI Jenderal Moeldoko bersama prajurit Grup 1 Kopassus.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Demi membuktikan kesiapan dan kondisi langsung keadaan prajurit di lapangan, Panglima TNI Jenderal Moeldoko melaksanakan inspeksi mendadak (sidak) ke Grup 1/Eka Wastu Baladika Kopassus, Serang, Banten, Rabu (11/3).

“Saya selaku Panglima TNI sengaja datang melakukan Sidak ke Markas Grup 1 Kopassus untuk melihat lebih dekat apa yang dilakukan kalian di sini serta mengucapkan terima kasih atas sambutannya walaupun dadakan. Saya dengan sengaja tidak memberitahu kedatangan ini, karena ingin melihat seperti apa sesungguhnya kesiapan kalian,” kata Jenderal Moeldoko.

 

Dalam pengarahannya, ia menjelaskan tentang tugas pokok TNI yaitu menegakkan kedaulatan, mempertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia. 

“Pegang teguh tugas itu dengan baik, sekali lagi pegang teguh tugas dengan baik, tentara tidak boleh berpikir macam-macam, berpikir fokus kepada tugas, agar tugas pokok dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya,” ujarnya.

Lebih lanjut, Panglima TNI menyampaikan, TNI telah membuat rencana strategi pembangunan kesejahteraan prajurit yang di dalamnya terdapat penggajian, housing (perumahan), kesehatan dan pendidikan.

Itu adalah tekad sebagai TNI yang profesional, sehingga hidupnya harus juga sejahtera. Setelah prajurit profesional dan sejahtera, TNI harus menjadi prajurit yang dicintai rakyat.

“Tidak ada cara lain, pasukan khusus telah disiapkan menjadi prajurit yang profesional, untuk itu syaratnya satu yaitu berlatih, berlatih, dan berlatih. Alat kelengkapan itu hanya sarana prasarana tetapi the man behind the gun, percuma kita bawa alat yang bagus, tetapi manusianya memble,” ujarnya.

Selanjutnya, Panglima TNI beserta rombongan mengunjungi rumah dinas prajurit dan menyaksikan kegiatan di Posyandu Grup 1 Kopassus serta menyempatkan untuk menggendong bayi anak salah satu anggota prajurit Kopassus. 

Jenderal Moeldoko menyampaikan kepada segenap istri prajurit bahwa Panglima TNI berjanji akan terus meningkatkan kesejahteraan prajurit dan berharap perhatian kepada anak-anak harus ditingkatkan sejak dini, gizinya diperhatikan, karena ke depan dapat menjadi anak yang pintar.

 

Dalam kunjungan tersebut, Panglima TNI didampingi oleh Koorsahli Panglima TNI Mayjen Wisnu Bawa Tenaya, Asrenum Panglima TNI Mayjen Sumedy, Aster Panglima TNI Mayjen Ngakan Gede Sugiartha Garjitha, Askomlek Panglima TNI Marsda Bambang Agus Margono, dan Kapuspen TNI Mayjen M. Fuad Basya.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement