REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Golkar, Agung Laksono setuju untuk merombak pimpinan fraksi di Parlemen. Ketua DPP Golkar, Bidang Hukum, Lawrence Siburian mengungkapkan, perombakan pimpinan fraksi adalah prioritas, sebelum merombak seluruh pimpinan alat kelengkapan dewan (AKD) di DPR RI.

Dikatakan Lawrence, saat ini Ketua Fraksi Golkar di DPR masih tercatat, Ade Komaruddin. Sementara Sekertaris Fraksi Golkar, juga masih dipegang, Bambang Soesatyo. Namun, kata dia, pascapengesehan Kemenkumham atas kepengurusan Golkar yang sah, DPP Golkar memutuskan untuk mengganti petinggi di fraksi tersebut.

"Sudah diputuskan. Untuk Ketua Fraksi Golkar, nantinya dijabat saudara Agus Gumiwang (Kartasasmita). Dan Sekertaris Fraksi, nantinya akan ditunjuk Fayakhun Andriadi," kata dia, saat ditemui di DPP Nasdem, Jakarta, Rabu (11/3).

Selama ini, Agus memang punya afiliasi politik ke Golkar Munas Ancol dan dikenal akrab dengan Agung. Lawrence pun mengakui, pencopotan Ade dan Bambang memang terkait soal afiliasi dua kader tersebut kepada kepengurusan Golkar Munas Bali. Karena itu, kata dia, aksi sapu bersih terhadap kader di DPR yang mendukung Ketua Umum Golkar Munas Bali, Aburizal Bakrie akan dilakukan.

Agar diketahui, perolehan suara Partai Golkar dalam Pileg 2014 mengantarkan sebanyak 91 kader partai ke kursi DPR 2014-2019. Sebagai partai terbesar kedua di Parlemen, politisi Golkar memegang kendali kuat atas kepemimpinan dan AKD di DPR. Namun, sebagian banyak kader Golkar di Parlemen berafiliasi kepada kepengurusan Ketua Umum Golkar Munas Bali, Aburizal Bakrie.

Mereka antara lain, Ketua DPR Setya Novanto, Wakil Ketua Komisi I, Tantowi Yahya, dan Ketua Komisi II, Rambe Kamarul Zaman. Sementara Ketua Komisi III, ARB menempatkan Aziz Syamsuddin. Sedangkan di Komisi IV, ARB 'menanam' Titiek Soeharto. Di Komisi XI, ada Fadel Muhammad.

Ikuti Whatsapp Channel Republika