REPUBLIKA.CO.ID, MUENCHEN -- Pelatih Shakhtar Donetsk, Mircea Lucescu, menyebutkan timnya dicurangi wasit saat dikalahkan Bayern Munchen 7-0 di Allianz Arena dinihari tadi. Menurutnya, wasit tidak seharusnya memberikan kartu merah pada bek Shaktar Oleksandr Kucher yang membuat timnya saat itu tidak seimbang.
Lucescu tidak berpikir bahwa Bayern membutuhkan bantuan di awal pertandingan. Hal tersebut menurutnya perlu dicermati apakah mereka perlu diberikan pinalti atau tidak. ''Tapi kami tidak seharusnya mendapat kartu merah juga,'' kata Mircea Lucescu dalam laman resmi klub, Kamis (12/3).
Lucescu mengungkapkan bahwa pertandingan telah berakhir setelah gol ketiga. Ditambah Srna harus mendapatkan pertolongan medis karena cidera. Lucescu menegaskan tidak mungkin bermain bola pendek dan kehilangan bola dengan mudah.
Dikatakan Lucescu, saat lawan membukun tiga gol dilapangan, itu tidak seharusnya terjadi. Timnya harus bermain dengan cara yang lebih kompak, tidak ada alasan. ''Tapi saya kecewa dengan fakta bahwa tim-tim besar, seperti biasa mendapat bantuan,'' ujarnya.
Lucescu menuturkan, sejak diberikannya kartu merah pada Kucher dan sebuah hadiah penalti, timnya harus mengalahkan sepuluh pemain Jerman, bukan Brasil. Diakuinya Donetsk kalah dari berbagai aspek. Dimana Bayern sebenarnya lebih kuat dari timnya. ''Karakter, taktik dan tantangan individu yang bijaksana,'' jelasnya.