Kamis 12 Mar 2015 11:04 WIB

Jembatan Ambles, Lalu Lintas Trenggalek-Ponorogo Terputus

REPUBLIKA.CO.ID,PONOROGO--Jalur Trenggalek-Ponorogo putus total setelah sebuah jembatan penghubung di Desa Nglongsor, Kecamatan Tugu, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur ambles tergerus banjir sehingga menyebabkan salah satu kaki jembatan turun hingga kedalaman 130-an sentimeter, Kamis dini hari.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Polisi dibantu jajaran Koramil Tugu segera menutup jalur utama Trenggalek-Ponorogo tersebut pada pukul 02.30 WIB, sesaat setelah menerima informasi masyarakat mengenai jembatan yang putus itu.

"Akses langsung kami tutup. Lalu lintas, untuk kendaraan roda dua, empat atau lebih yang tidak bermuatan berat kami alihkan ke jalan lingkar yang melintasi Desa Kerjo, tak jauh dari sini," terang Danramil Tugu, Kapten Supriyo ditemui di lokasi kejadian.

Ia mengungkapkan, putusnya jembatan tua yang dibangun sejak 1962 tersebut dipicu oleh hujan deras sejak Rabu (11/3) sore sekitar pukul 21.00 WIB sehingga menyebabkan debit air Sungai Nglongsor meluap.

Menurut Supriyo, derasnya arus yang diperkirakan mencapai kedalaman empat lima meter menyebabkan fondasi salah satu pilar penyangga jembatan tergerus secara masif sehingga ambles ke dalam tanah.

Akibatnya, badan jalan yang ada di permukaan jembatan ikut ambles. Rekahan aspal pada masing-masing ujung jembatan terlihat menganga dengan lebar sekitar 10-15 sentimeter.

Kontur jalan pada permukaan jembatan kini membentuk cekungan dengan kedalaman sekitar 130 sentimeter.

Sebagian warga, petugas, maupun wartawan secara bergantian masih bisa melintas di atas jembatan dengan cara berjalan kaki.

Namun tidak demikian halnya bagi semua jenis kendaraan mengingat kerusakan pada badan jembatan tergolong parah.

Jika terjadi hujan deras lagi dan aliran sungai kembali meluap, bukan tidak mungkin pilar jembatan semakin turun dan menyebabkan badan utama jembatan runtuh.

"Sementara kami sudah laporkan kejadian ini ke pemerintah daerah untuk ditindaklanjuti ke Dinas PU Binamarga Provinsi Jatim. Kebetulan jembatan ini berada di jalur jalan provinsi," kata Camat Tugu, Zahid Isroni.

Jembatan Nglongsor yang ambles dan menyebabkan jalur Trenggalek-Ponorogo harus dialihkan ke jalan alternatif melalui Kecamatan Karangan itu, memiliki panjang total sekitar 50 meter, lebar 7,5 meter, dan ketinggian dari dasar sungai sekitar 8 meter.

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement