Kamis 12 Mar 2015 13:39 WIB

Putri Nemtsov Sebut Putin Bersalah atas Kematian Ayahnya

 Perdana Menteri Rusia, Vladimir Putin
Foto: AP
Perdana Menteri Rusia, Vladimir Putin

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Putri pemimpin oposisi Rusia yang tewas diterjang peluru Boris Nemtsov mengatakan Presiden Vladimir Putin harus bertanggung jawab atas kematian ayahnya.

Berbicara kepada BBC, Rabu (11/3), Zhanna Nemtsova mengatakan di yakin Putin bertanggung jawab secara politik. Nemtsova menggaungkan kembali klaim sekutu ayahnya yang mengatakan pembunuhan Nemtsov bermotif politis.

"Dia pengkritik utama Putin. Dia pemimpin oposisi paling berkuasa di Rusia. Setelah kematiannya, oposisi dipenggal dan semua orang ketakutan. Sekarang kita tidak punya figur kuat lain dengan keahlian dan pengalaman menghadapi pemerintah," ujar perempuan 30 tahun tersebut.

Nemtsova yang merupakan presenter televisi saluran keuangan di Moskow mengatakan dia belum dihubungi penyelidik Rusia karena menurutnya mereka tidak akan melakukan penyelidikan independen.

Pemerintah Rusia belum mengumumkan motif penembakan Nemtsov.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement