Kamis 12 Mar 2015 15:36 WIB

Film Bertema Dakwah Harus Dikemas dengan Benar

Rep: c 24/ Red: Indah Wulandari
Government will add 2 trillion IDR to educational budget, targeted to enhance the quality of religious education. (illustration)
Foto: Republika/Prayogi
Government will add 2 trillion IDR to educational budget, targeted to enhance the quality of religious education. (illustration)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Film religi bernuasa Islam harus dikemas dengan benar. Hal tersebut bertujuan agar masyarakat dapat menerima nilai-nilai ajaran Islam dengan baik.

"Film-film bertema dakwah Islam harus benar," ujar Ketua Pengurus Pusat Muhammadiyah Bidang Pustaka dan Informasi Dadang Kahmad, Kamis (12/3).

Dia beranggapan film religi bernuansa Islam jangan sampai menyimpang dari akidah ajaran Islam. Lantaran akidah memiliki kedudukan yang sangat penting.

Ibarat suatu bangunan, ujarnya, akidah adalah pondasinya, sedangkan ajaran Islam yang lain, seperti ibadah dan akhlak adalah sesuatu yang dibangun di atasnya.    

Selain dikemas secara benar dan baik Dadang juga mengatakan, film yang bertujuan dakwah ajaran Islam harus dikemas secara bagus dan profesional.

Hal tersebut akan menarik minat masyarakat, agar dapat menerima pesan-pesan dakwah lewat film tanpa ada kesalahan.

Dia mencontohkan seperti serial garapan Deddy Mizwar, Para Pencari Tuhan. Menurutnya, film tersebut nuansa dakwahnya bagus sehingga tanggapan masyarakat terkait film tersebut juga bagus.   

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement