Kamis 12 Mar 2015 17:05 WIB

Sekolah Dilalap Api, Siswa Diliburkan

Kebakaran
Foto: allvoices.com
Kebakaran

REPUBLIKA.CO.ID,MAKASSAR--Siswa Sekolah Dasar Inpres Parang di Kecamatan Mamajang yang ludes dilalap si jago merah bersama 25 rumah lainnya terpaksa diliburkan sampai beberapa hari ke depan.

"Terpaksa kita liburkan beberapa hari sebab ada enam ruangan dilantai dua yang dipakai siswa belajar mengajar tidak bisa digunakan karena habis dimakan api," ujar Kepala Sekolah SD Inpres Parang, Ahmad Syam di Makassar, Kamis.

Menurut dia pihaknya masih akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Kota Makassar dan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) terkait kelanjutan proses belajar mengajar di sekolahnya.

"Kita sudah koordinasi bagaimana teknisnya nanti, yang jelas dua sampai tiga hari ke depan siswa diliburkan. Kami juga sudah menyampaikan ke UPTD tentang persoalan ini apakah akan digunakan sekolah dekat sini atau nanti ada petunjuk dari dinas," ujarnya.

Ia juga menuturkan untuk kerugian ditaksir puluhan juta termasuk sarana dan prasarana sekolah baik atap maupun bangku serta berkas-berkas penting lainnya tidak terselamatkan karena masih berada di kelas.

"Kalau dihitung-hitung kerugian ditaksir puluhan juta rupiah. Berkas penting dan peralatan sarana sekolah tidak ada yang tersisa semua habis terbakar," sebutnya.

Ahmad juga mengemukakan saat terjadi kebakaran dirinya masih di dalam ruang kantornya, setelah ramai suara ribut siswa yang berada di luar pekarangan sekolah dan di kelas, lalu keluar dan mengevakuasi siswa.

"Saya tetap tenang dan meminta siswa juga tenang. Dibantu guru, anak-anak di suruh keluar secara pelan dan teratur hingga semua siswa keluar kelas, setelah beberapa saat api kemudian membakar atap gedung dan lantai dua. Syukurlah siswa sudah keluar semua," paparnya.

Sebelumnya, sebanyak 25 rumah semi permanen dan satu bangunan Sekolah Dasar Inpres Parang, di Kecamatan Mamajang, Makassar, Sulawesi Selatan ludes terbakar dilalap sijago merah pada Kamis pukul 10.30 WITA pada Kamis 12 Maret 2015.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement