Kamis 12 Mar 2015 17:23 WIB

In Picture: Digempur Mainan Made In China, Mainan Tradisional Kapal Othok-Othok Masih Eksis

.

Red: Mohamad Amin Madani

Pedagang mainan kapal othok-othok di Pasar Asemka, Tambora, Jakarta Barat, Kamis (12/3). (foto : MgROL_37)

Pedagang mainan kapal othok-othok di Pasar Asemka, Tambora, Jakarta Barat, Kamis (12/3). (foto : MgROL_37)

Pedagang mainan kapal othok-othok di Pasar Asemka, Tambora, Jakarta Barat, Kamis (12/3). (foto : MgROL_37)

Pedagang mainan kapal othok-othok di Pasar Asemka, Tambora, Jakarta Barat, Kamis (12/3). (foto : MgROL_37)

Pedagang mainan kapal othok-othok di Pasar Asemka, Tambora, Jakarta Barat, Kamis (12/3). (foto : MgROL_37)

Pedagang mainan kapal othok-othok di Pasar Asemka, Tambora, Jakarta Barat, Kamis (12/3). (foto : MgROL_37)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di tengah gempuran mainan impor asal Cina, pedagang mainan tradisional kapal othok-othok masih mampu bertahan menjajakan barang dagangannya di Pasar Asemka, Tambora, Jakarta Barat, Kamis (12/3).

Salah seorang pedagang mainan tradisional tersebut, Limo (33 tahun), dalam sehari mampu menjual lima sampai sembilan buah kapal dengan harga sekitar sepuluh ribu rupiah per buahnya.

 

 

 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement