Kamis 12 Mar 2015 18:35 WIB
Kemenkuham Akui Kubu Agung

Kubu Agung akan Rombak Fraksi Golkar, Ketua DPR Masih Selamat

Rep: Agus Raharjo/ Red: Bayu Hermawan
Wakil Ketua Umum hasil Munas Ancol, Priyo Budi Santoso (kiri) bersalaman dengan Wakil Ketua Umum hasil Munas Bali, Nurdin Halid (kanan) di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (25/2).  (Republika/Agung Supriyanto)
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Wakil Ketua Umum hasil Munas Ancol, Priyo Budi Santoso (kiri) bersalaman dengan Wakil Ketua Umum hasil Munas Bali, Nurdin Halid (kanan) di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (25/2). (Republika/Agung Supriyanto)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) mengesahkan kepengurusan Golkar hasil Munas Jakarta.

Berbekal legalitas Surat Keputusan Menkumham ini, Ketua Umum Golkar hasil Munas Jakarta Agung Laksono berencana untuk melakukan perombakan struktur alat kelengkapan di DPR RI.

Wakil Ketua Umum Golkar versi Ancol, Priyo Budi Santoso mengatakan akan ada penyempurnaan fraksi di DPR dan di MPR RI. Yaitu dengan melakukan rotasi seperlunya oleh DPP Golkar. Termasuk juga alat kelengkapan dewan (AKD).

"Tapi untuk posisi pimpinan DPR dan MPR tidak ada rencana untuk penggantian," katanya di Jakarta, Kamis (12/3).

Priyo menambahkan, selain pimpinan DPR dan MPR, akan dilakukan penyempurnaan. Penyempurnaan itu, menurut dia hanya dilakukan untuk memastikan alat kelengkapan sebagai instrumen dapat berjalan dengan baik.

Jadi, akan ada rotasi di alat kelengkapan dewan dan fraksi tapi dilakukan seperlunya. Sebab, menurut dia, masih banyak anggota fraksi Golkar yang masih mumpuni. "Sudah tentu tidak semuanya di rotasi," ujarnya

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement