Kamis 12 Mar 2015 18:41 WIB

Politikus PAN: Struktur Kepengurusan PAN Lebih Ramping

Rep: Agus Raharjo/ Red: Bayu Hermawan
 Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan masih menyusun struktur kepengurusan untuk periode 2015-2020. Kepengurusan yang akan dibentuk Zulkifli ini diharapkan mampu merangkul dua kubu di PAN untuk tetap bersatu.

Sebab sempat beredar kabar pendukung mantan ketua umum PAN, Hatta Rajasa siap membentuk organisasi masyarakat (ormas) baru kalau tidak ada kesepakatan antara Hatta Rajasa dan Zulkifli Hasan.

Politikus PAN, Bara Hasibuan mengatakan hingga saat ini, memang belum ada kesepakatan yang terjadi antara dua kubu di dalam PAN ini. Menurutnya Zulkifli Hasan tidak dapat mengakomodir seluruh keinginan Hatta Rajasa.

Termasuk posisi strategis yang diinginkan kubu Hatta Rajasa. Sebab, kepengurusan DPP PAN di periode kali ini berbeda dengan kepengurusan periode lalu. "Kepengurusan nanti akan lebih ramping, hanya sekitar 50 orang," kata dia pada Republika, Kamis (12/3).

Bara melanjutkan, kepengurusan PAN di periode lalu berjumlah sekitar 100 orang. Dengan jumlah itu, lebih mudah untuk mengakomodir keinginan banyak pihak. Tapi dengan struktur yang lebih ramping, maka lebih terbatas untuk mengakomodir semua keinginan.

"Jadi sulit untuk memasukkan seluruh keinginan mereka (kubu Hatta)," ujarnya.

Berbeda dengan Bara Hasibuan, tim pemenangan Hatta Rajasa di kongres, Sulistyowati mengatakan keinginan Hatta dan pendukungnya sebenarnya sederhana. Yaitu tidak ada pemecatan dan PAW kader pendukung Hatta Rajasa. Namun, kenyataannya sudah ada pemecatan dan ancaman pemecatan oleh pendukung Zulkifli Hasan.

"Jangan karena perbedaan pilihan menjadikan pecah karena PAW dan pemecatan," ucapnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement