REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Negara Indonesia (BNI) Persero (Tbk) gencar menggaet nasabah anak-anak. Iming-imingnya, mulai dari sekolah bola Chelsea sampai dengan jalan-jalan ke Hong kong.
GM Produk Manajemen & Konsumer Retail BNI Wiweko Probojakti mengatakan, pihaknya telah membuat sejumlah rencana untuk menambah nasabah anak-anak. ''Target tahun ini sejutaan nasabah,'' kata dia dalam Peluncuran Lomba Menggambar BNI Taplus Anak, Jakarta, Kamis (22/3) siang.
Hingga saat ini jumlah rekening BNI Taplus Anak mencapai 875.028 rekening per 28 Februari 2015. Dana Pihak Ketiga (DPK) Produk BNI Taplus Anak ini dari 28 Februari 2014 sampai dengan 28 Februari 2015 mencapai Rp 1,61 Triliun atau naik 35 persen.
Menurut Wiweko, pihaknya bekerja sama dengan Chelsea Soccer School. Setiap nasabah BNI Taplus Anak mendapatkan keistimewaan seperti sesi latihan tambahan.
Dia menambahkan, pihaknya juga bekerja sama dengan sekolah-sekolah mengadakan acara. Semisal, banking day, mensposori acara, dan lainnya.
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) kembali menggelar lomba menggambar berskala nasional BNI Taplus Anak Goes to Hong Kong Disneyland bertema “Ekspresikan Impianmu Bersama BNI”. Program ini dilaksanakan sebagai salah satu upaya mengajarkan anak-anak untuk mandiri belajar mengelola keuangan. BNI Taplus Anak merupakan produk simpanan dalam bentuk tabungan yang diperuntukkan bagi anak dan remaja sampai usia 17 tahun guna menumbuhkan budaya menabung bagi anak-anak usia dini.
Peluncuran Program BNI Taplus Anak Goes to Hong Kong Disneyland ini dilaksanakan di Jakarta, Kamis (12/3). Dengan diluncurkannya program tersebut, maka mulai 12 Maret 2015 pendaftaran kepesertaan di buka hingga 22 Mei 2015. Pelaksanaan lomba akan digelar 23 Mei 2015 - 7 Juni 2015 dengan 2 kategori usia yaitu Kategori A (6 - 8 tahun) dan Kategori B (9 - 12 tahun). Perbedaan waktu pelaksanaan ini dikarenakan lomba tersebut dilaksanakan di seluruh wilayah di Indonesia. Penjurian dan Publikasi Pemenang diharapkan akan selesai pada bulan Juni hingga Juli 2015.