REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Anggaran dari Kementerian Luar Negeri untuk penyelenggaraan rangkaian acara Konferensi Asia-Afrika (KAA) yang akan dilaksanakan di Jakarta dan Bandung pada 19-24 April 2015 sebesar Rp70 miliar.
"Saya cuma tahu yang dari Kemlu saja, dana tambahan dari Kemlu untuk pertemuan KAA kurang lebih Rp70 miliar," kata Direktur Kerja Sama Intra Kawasan Asia Pasifik Afrika Kemlu, Benyamin Carnadi di Jakarta, Kamis (12/3).
Menurut dia, sudah ada 17 negara dari kawasan Asia dan Afrika yang telah menyampaikan konfirmasi akan menghadiri Pertemuan KAA dan Peringatan 60 tahun KAA. "Kami berharap yang akan datang dari level (tingkat) kepala negara," ujar dia.
Benyamin mengatakan, untuk mendorong negara-negara yang diundang memberikan konfirmasi kehadiran. Beberapa utusan Kepresidenan RI mengunjungi sejumlah negara guna memastikan kehadiran kepala negara atau kepala pemerintahan dari negara yang bersangkutan dalam KAA.
"Beberapa negara kunci yang dikunjungi oleh utusan khusus itu antara lain India, Arab Saudi, Mesir," ungkap dia.
Sementara itu, Juru Bicara Kemlu Arrmanatha Nasir menyebutkan, akan ada lebih dari 20 kegiatan yang dilaksanakan untuk menyambut KAA dan Peringatan 60 tahun KAA. Kegiatan tersebut juga akan melibatkan unsur masyarakat guna mendorong peningkatan solidaritas di kawasan Asia-Afrika.
"Menurut Pemkot Bandung, acara itu akan dimulai seminggu sebelum sampai seminggu sesudah Peringatan KAA pada 24 April. Akan ada acara pemecahan rekor 20 ribu pemain angklung untuk kegiatan seni," ungkap dia.