Kamis 12 Mar 2015 22:28 WIB

Dekranasda Jabar Dongkrak Kesejahteraan Perajin Batu Mulia

Rep: Sandy Ferdiana/ Red: Rahmat Santosa Basarah
Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Jabar, Netty Prasetiyani Heryawan berbincang tentang kekayaan batu mulia Jabar dengan Geolog Sujatmiko di galerinya di Jalan Pajajaran, Kota Bandung, Kamis (12/3).Batu mulia Jabar memiliki potensi untuk menggerakkan dan meningkatkan ekonomi kerakyatan.  (Foto: Edi Yusuf/Republika)
Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Jabar, Netty Prasetiyani Heryawan berbincang tentang kekayaan batu mulia Jabar dengan Geolog Sujatmiko di galerinya di Jalan Pajajaran, Kota Bandung, Kamis (12/3).Batu mulia Jabar memiliki potensi untuk menggerakkan dan meningkatkan ekonomi kerakyatan. (Foto: Edi Yusuf/Republika)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Jawa Barat Hj Netty Prasetiyani Heryawan menerima sumbangan batu mulia Nusantara dari Gemstone Gallery Afia Group, Kamis (12/3). Bertambahnya koleksi batu mulia di Galeri Dekranasda Jabar itu menjadi pemicu kegiatan perekonomian para perajin batu mulia di Jabar.  

Sumbangan batu mulia itu diserahkan langsung oleh Geologist yang juga pemilik Gemstone Gallery Afia Group Ir H Sujatmiko kepada Ketua Dewan Dekranasda Jabar Hj Netty Prasetiyani Heryawan. Batu mulia sumbangan dari Sujatmiko itu di antaranya akik, basal Gunung Padang Cianjur, dan Pirit Garut. Netty sengaja berkunjung ke galeri milik Sujatmiko untuk meninjau dan membeli sejumlah koleksi batu mulia asli Nusantara.

Ketua Dekranasda Jabar Hj Netty Prasetiyani Heryawan menyatakan, sumbangan batu mulia itu merupakan kehormatan dari Gemstone Gallery Afia Group. Menurut dia, sumbangan itu akan menjadi koleksi Galeri Dekranasda Jabar.

Menurut dia, sumbangan batu mulia itu harus menjadi pemicu berkembangnya kerajinan batu mulia. Yang lebih penting lagi, tegas dia, berkembangnya perajin batu di Provinsi Jabar harus bermuara pada peningkatan perekonomian. Batu mulia yang berasal dari alam Jabar, tutur dia, merupakan kearifan lokal yang harus dipelihara.  

Masyarakat yang berada di kawasan sumber batu mulia, papar Netty, harus bisa mendapatkan keuntungan ekonomi. ‘’Dekranasda Jabar sangat mendukung kegiatan para perajin batu mulia,’’ ujar Netty di Gemstone Gallery Afia Group, Jl Padjadjaran No. 145, Kota Bandung, Kamis (12/3).

Terkait sumbangan batu mulia dari Gemstone Gallery Afia Group, pihaknya berencana untuk melelangnya. Hasil penjualannya, lanjut Netty, kemungkinan akan digunakan untuk menyumbang sekolah yang ambruk akibat longsor di Kecamatan Ujungberung, Kota Bandung, belum lama ini.   

Pihaknya pun mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dalam memilih batu mulia. Kata Netty, tidak boleh ada praktik penipuan di balik jual-beli batu mulia. Sebab, sambung dia, bukan hal yang tidak mungkin terjadi praktik pemalsuan dan penipuan batu mulia.

Untuk itu, Netty mengapresiasi keberadaan para geologist yang bersedia menilai keaslian batu mulia milik masyarakat. Pihaknya berharap, keberadaan para geologist dalam memberi pencerahan terkait keaslian batu mulia sangat dibutuhkan masyarakat.

Pemilik Gemstone Gallery Afia Group Ir H Sujatmiko menambahkan, fenomena batu mulia yang berkembang saat ini harus membuahkan manfaat ekonomi kapada masyarakat. Pihaknya sangat mengapresiasi dukungan Dekranasda Jabar terkait kegiatan perdagangan batu mulia.

Pihaknya pun menyatakan siap membantu masyarakat dalam memberi keterangan terkait keaslian batu mulia. ‘’Kami siap mendukung Dekranasda Jabar dalam menggerakan roda perekonomian dari kegiatan perajin batu mulia,’’ tandasnya. 

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement