Jumat 13 Mar 2015 00:55 WIB

Diserang, 7 Polisi Afganistan Tewas Saat Ambil Gaji

Red: Ilham
Warga Afganistan
Foto: AP
Warga Afganistan

REPUBLIKA.CO.ID, KUNDUZ -- Pejabat Provinsi Kunduz mengatakan, sedikitnya ada tujuh polisi tewas dalam serangan di Afghanistan utara. Para pasukan lokal ini memerangi Taliban tanpa bantuan NATO.

Gubernur Distrik Dashti Archi, Nasruddin Khan mengatakan, sekitar 30 orang menyerang polisi di Provinsi Kunduz ketika mereka bepergian ke provinsi tetangganya, Takhar, untuk mengambil gaji mereka. Menurut Khan, tiga polisi nasional dan empat dari kepolisian setempat tewas. 

Juru Bicara Gubernur Provinsi Takhar, Sunatullah Taimor membenarkan insiden itu. Meskipun tidak ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu, tapi Afghanistan memang selalu diganggu oleh pemberontakan Taliban. Hal itu sudah berlangsung lebih dari 13 tahun setelah kelompok milisi itu digulingkan dari kekuasaan oleh koalisi pimpinan AS.

Pada Februari, gerilyawan Taliban menewaskan enam polisi di Distrik Maiwand, di Provinsi Kandahar setelah menjebak mereka ke sebuah bangunan yang dipasang bom. NATO mengakhiri misi tempurnya pada akhir Desember, meninggalkan pasukan sisa untuk melakukan misi pelatihan dan bantuan bagi 350 ribu pasukan keamanan Afghanistan. Kini mereka yang memimpin perang melawan Taliban.

sumber : Antara/AP
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement