Jumat 13 Mar 2015 14:01 WIB

Bupati: Banjir di Buleleng Akibat Pendangkalan Sungai

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Israr Itah
Banjir di Bali
Foto: ANTARA/Nyoman Budhiana
Banjir di Bali

REPUBLIKA.CO.ID, SINGARAJA--Hujan intensitas tinggi kembali mengguyur Kabupaten Buleleng, Jumat (13/3) pagi dan menyebabkan banjir. Sejumlah sekolah pun memilih memulangkan seluruh siswanya lebih cepat.

Buleleng adalah salah satu wilayah di Bali yang sering dilanda banjir ketika musim penghujan setiap tahunnya. Tak hanya di Sukasadar, banjir di Buleleng juga melanda desa-desa di kecamatan lainnya. Di Kecamatan Seririt misalnya, banjir menyebabkan lalu lintas Seririt-Gilimanuk macet. Aktivitas warga pun lumpuh.

Kondisi terparah banjir sepinggang orang dewasa terjadi di Desa Bubunan, Sulanyah, dan Banjarasem. Ada sekitar 200 rumah tergenang air akibat tanggul bocor.

Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana mengatakan banjir di Buleleng diakibatkan pendangkalan sungai karena volume sampah yang memenuhi sempadan sungai. Suradnyana pun meminta Dinas Pekerjaan Umum untuk melakukan kajian terkait ini dan menyiapkan normalisasi anak-anak sungai untuk mengantisipasi banjir di lain waktu.