Jumat 13 Mar 2015 15:52 WIB

Tak Hanya 3D, 'Petualangan Singa Magilika' Juga Tayang di Format 4DX

Salah satu adegan di film 'Petualangan Singa Pemberani Magilika'
Foto: ist
Salah satu adegan di film 'Petualangan Singa Pemberani Magilika'

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kisah Paddle Pop si singa pemberani di layar lebar berlanjut di film "Petualangan Singa Pemberani Magilika". Film ini merupakan kelanjutan dari tiga cerita sebelumnya yang tayang sejak tahun 2012. 

Sama dengan film-film sebelumnya, kisah singa pemberani ini juga tayang dalam format 3D Stereoscopic yang memungkinkan penonton dimanjakan dengan suguhan gambar 3 dimensi. 

"Proses 3D Stereoscopic-nya dilakukan di Indonesia, sehingga film ini menjadi film pertama yang proses 3D Stereoscopicnya dilakukan di Indonesia dan murni menggunakan sumber daya lokal," ujar Lucki Lukman Hakim selaku produser eksekutif. 

Di film "Petualangan Singa Pemberani Magilika" ini penonton juga dapat menyaksikannya dalam format 4DX. Sehingga penonton dapat ikut merasakan apa yang terjadi terhadap karakter dalam film. 

"Khusus untuk format 4DX, ini merupakan film lokal pertama yang dirilis dalam format ini," ujar Genesis Timotius selaku produser sekaligus Stereographer. 

Diproduksi oleh Batavia Pictures dan Unilever Indonesia, "Petualangan Singa Pemberani Magilika" berkisah tentang Paddle Pop yang kembali bertualang di arena bersama sahabatnya, Leona. Mereka harus mencari Kristal matahari yang ternyata lenyap. Namun berkat keberanian mereka, akhirnya kebaikan bisa mengalahkan kejahatan. 

Sejumlah bintang tanah air didapuk menjadi pengisi suara, diantaranya vokalis 'Nidji' Giring Ganesha sebagai Singa Paddle Pop, Rachel Amanda sebagai Putri Leona, juga Irfan Hakim dan lainnya. 

"Petualangan Singa Pemberani Magilika" akan tayang mulai 19 Maret 2015. 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement