Jumat 13 Mar 2015 19:53 WIB

Muslim Punya Tugas Menebar Kebaikan

Rep: c71/ Red: Damanhuri Zuhri
Muslim Eropa/ilustrasi
Foto: flickr
Muslim Eropa/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -– Imam Masjid Norwich, Inggris, Abdassamad Clarke mengungkapkan, tugas seorang Muslim adalah menebar kebaikan. Dengan melakukan hal itu, citra Islam yang sesungguhnya akan tampil dan menarik banyak orang.

Clarke mencontohkan, imigran Muslim Eropa yang mendominasi jumlah Muslim di benua biru justru melupakan tugas penting itu. “Imigran Muslim di Eropa datang untuk mencari uang. Saya tahu karena saya pernah berbincang dengan mereka,” ujar Clarke.

Eropa, kata Clarke, selama ini berusaha membuang agama karena mereka merasa agama adalah sebuah kemunafikan. Menurutnya, Islam semestinya hadir untuk menjawab itu karena Islam memang memiliki jawabannya.

Clarke mengaku gurunya yaitu Syekh Abdalqadir as-Sufi pernah menyampaikan kepada jamaah di sebuah masjid di Inggris untuk berpikir kedatangan Muslim ke Inggris bukan hanya mencari uang melainkan tujuan yang lebih penting.

“Banyak orang lupa, tugas mereka sebagai orang yang mengenali Allah SWT dan Rasul-Nya adalah untuk membagi kebaikan pada orang lain,” ujar Clarke.

Ia menilai hal itu lebih efektif ketimbang berdakwah dengan berusaha membanding-bandingkan teologi. “Jika Muslim paham untuk berbuat baik pada lingkungan dan tidak eksklusif tentu banyak yang akan berubah,” ujar Clarke.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement