Jumat 13 Mar 2015 20:00 WIB

Kubu Agung Secepatnya akan Rombak Fraksi Golkar

Rep: C15/ Red: Didi Purwadi
 Suasana Sidang Mahkamah Partai Golkar yang dipimpin oleh Ketua Majelis Hakim Mahkamah Partai Golkar Muladi di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (25/2).  (Republika/Agung Supriyanto)
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Suasana Sidang Mahkamah Partai Golkar yang dipimpin oleh Ketua Majelis Hakim Mahkamah Partai Golkar Muladi di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (25/2). (Republika/Agung Supriyanto)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPP Golkar, Leo Nababan, mengatakan Golkar akan secepatnya merombak fraksi yang ada di DPR RI. Dua nama sudah ditetapkan untuk menggeser posisi ketua dan sekertaris fraksi DPR RI.

Posisi ketua fraksi Golkar yang semula dijabat oleh Ade Komarudin akan digantikan dengan Agus Gumiwang Kartasasmita. Kemudian posisi sekretaris fraksi yang semula dijabat oleh Bambang Soestyo, akan ditempati oleh Melchias Markus Mekeng.

Agus Gumiwang terkenal dekat dengan Agung Laksono. Sebelumnya ia menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi I DPR RI. Sedangkan, Melchias Markus Mekeng dikenal sebagai politisi partai Golkar yang cukup solid dengan Agung Laksono.

''Setelah ketua fraksi selesai, kita akan ganti semua yang ada di alat kelengkapan dewan," ujar Leo saat dihubungi Republika.co.id, Jumat (13/3).

Leo menegaskan perombakan ini merupakan perombakan biasa yang terjadi ketika partai tersebut berubah komposisi. Leo menegaskan secara eksplisit, bagi kader Golkar yang tak bisa merubah sikap keberpihaknya akan mendapat perlakuan tersendiri dari partai.

Leo mengatakan, untuk memajukan Golkar, loyalitas merupakan hal yang paling penting. "Ini berlaku untuk semua kader, satu komando dibawah Agung Laksono," tambah Leo.

Politisi asal Sumatera Utara ini juga memperingatkan secara khusus terhadap Bambang Soesatyo agar bisa merubah sikap. Leo mengatakan, ada pergantian antar waktu yang akan berjalan bila Bambang Soestyo terus membangkang. "Agung Laksono tidak suka pecat pecatan, tapi jika kami terpaksa, ya kami lakukan," tegas Leo.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement