REPUBLIKA.CO.ID, ROMA--Parma kembali mendapat pemotongan poin akibat gagal membayar utang kepada pemain. Kali ini Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) menghukum Parma pengurangan dua poin.
The Ducali menghadapi kebangkrutan. Tetapi pada dua pertandingan terakhir telah berhasil menahan imbang AS Roma dan Atalanta.
Seperti diberitakan Football Italia, hasil imbang ini menjadi tak berarti karena FIGC telah mengumumkan pada Jumat (13/3) sore bahwa Parma akan menghadapi hukuman pengurangan dua poin karena gagal membayar pemain sebelum batas waktu November.
Parma telah dihukum karena pelanggaran yang sama. Ketika itu FIGC menguhukum Parma pengurangan satu poin pada Desember. Mantan Presiden Tommaso Ghirard dan direktur Pietro Manenti telah diberikan empat bulan untuk menyelesaikan masalah ini.
Hukuman saat ini berkaitan dengan upah pada Juli, Agustus dan September, sehingga Crociati bisa menghadapi sanksi lebih banyak lagi, karena upah tetap tak dibayar hingga sekarang.