REPUBLIKA.CO.ID, KARAKAS-- Presiden Venezuela Nicolas Maduro berniat mendatangi Washington untuk menantang langsung Presiden Barack Obama, Kamis (12/3). Keputusan ini menyusul penerapan sanksi pada tujuh pejabat Venezuela dan deklarasi Obama yang menyatakan Venezuela mengancam keamanan nasional.
''Kami meminta, melalui semua channel diplomatik, bahwa Presiden Obama memperbaiki dan mencabut pernyataan bahwa Venezuela adalah ancaman bagi AS,'' kata Maduro.
Pemerintahannya meminta bukti atau bagaimana sebenarnya mereka membahayakan keamanan AS. Sebaliknya, mereka menuduh Washington membantu kudeta Hugo Chavez beberapa tahun lalu dan saat ini sedang menyiapkan invasi militer.
''Mungkin saya akan datang ke Washington untuk menunjukan wajah saya dan memberitahu pemerintah Washington mereka melakukan kesalahan fatal,'' kata dia.
Sekutu Venezuela, mulai dari Rusia hingga Argentina telah menyampaikan surat dukungan. Pada Kamis, Maduro menggelar pawai anti imperialis. Sementara Dewan Nasional diperkirakan akan memberikan dekrit khusus yang telah dimintanya untuk melawan AS pada akhir pekan ini.