Sabtu 14 Mar 2015 02:30 WIB

Tim Sembilan Usulkan Penerbitan SEMA Cegah ‘Sarpin Effect’

Rep: Mas Alamil Huda/ Red: Bilal Ramadhan
Hakim Sarpin Rizaldi.
Foto: Republika/Umi Fadilah
Hakim Sarpin Rizaldi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA– Keputusan hakim Sarpin Rizaldi yang mengabulkan gugatan praperadilan Komjen Budi Gunawan menginspirasi banyak tersangka korupsi melakukan hal yang sama. Putusan praperadilan itu dinilai akan menjadi preseden buruk terhadap penegakan hukum di Indonesia.

Untuk menghentikannya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berencana akan mengirimkan surat kepada Mahkamah Agung (MA) agar menerbitkan Surat Edaran Mahkamah Agung (SEMA). Hal itu diungkapkan anggota Tim Sembilan Jimly Asshiddiqie di gedung KPK, Jumat (13/3) malam.

“Dari KPK juga akan membuat surat yang mengusulkan terbitnya surat MA untuk menghentikan ‘sarpin effect’ itu saja,” kata Jimly usai bertemu pimpinan KPK di lembaga antikorupsi itu.

Jimly mengatakan, dalam pertemuan tersebut dibahas mengenai isu kriminalisasi dua komisioner KPK nonaktif Abraham Samad (AS) dan Bambang Widjojanto (BW). Menurutnya, langkah-langkah yang sekarang sudah menunjukkan penyelesaian. Meski, Jimly mengakui hal itu tidak secepat yang dibayangkan.

“Walaupun tidak bisa secepat yang kita harapkan. Tinggal kasus teknis terhadap AS dan BW, tapi saya rasa pihak kepolisan pun, Pak Badrodin sudah menyampaikan langkah penghentian pemeriksaan dan dari sini proses pemeriksaan sudah dihentikan,” ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement