Sabtu 14 Mar 2015 12:27 WIB

Monorel Bandung Raya Gunakan Teknologi Eropa

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Didi Purwadi
Monorel (ilustrasi)
Foto: AP/John Raoux
Monorel (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemerintah Provinsi Jawa Barat sangat serius menciptakan moda tranportasi darat berbasis monorel. Meskipun bekerjasama dengan pemerintah Cina, namun teknologi yang akan digunakan adalah teknologi dari Eropa yakni Jerman dan Prancis.

Asisten Daerah Bidang Administrasi Pemprov Jabar, Iwa Karniwa, mengatakan ia sudah berkunjung ke negeri Cina untuk mencoba secara langsung monorel. Iwa mengaku sangat nyaman ketika menaiki moda transportasi tersebut.

''Meski kerja sama dengan Cina, monorel itu teknologinya dari Jerman dan Prancis. Saya pernah mencoba contoh monorel saat berkunjung ke Cina. Rasanya nyaman, tidak bising," ujar Iwa kepada wartawan di Gedung Sate, Bandung, Sabtu (14/3).

Menurut Iwa, pemerintah Cina tidak akan gegabah untuk memberikan teknologi. Karena, sistem monorel di Jabar bukan pengadaan barang melainkan business to business.

''Mereka juga tidak akan ceroboh dan rugi karena ini bukan pengadaan melainkan bisnis to bisnis. Uang satu sen pun akan dihitung," kata Iwa.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement